Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus menyatakan, penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) baru akan dilakukan pemerintah kota jika kondisi penyebaran virus corona semakin memburuk.

"Nanti kita berlakukan saat penyebarannya (wabah) meningkat drastis," ungkapnya, Rabu (1/4/2020).

Jika PSBB diberlakukan, kata walikota, maka akan ada pembatasan terhadap akses masuk dan keluar Kota Pekanbaru. Masyarakat pun tidak diperbolehkan masuk dan meninggalkan kota.

"Saat penerapan PSBB, masyarakat nantinya hanya berada di rumah. Tidak ada yang bisa datang dan meninggalkan Kota Pekanbaru.
Namun pasokan pangan dan logistik tetap diperbolehkan masuk," ucapnya.

Bagi warga yang ingin keluar dalam masa PSBB, mereka harus mendapat izin dari aparat keamanan yang akan berjaga.

"Masyarakat hanya mendapat izin untuk keluar membeli makanan dan obat-obatan," tegasnya.

Untuk saat ini, lanjut walikota, pemerintah kota masih melakukan pembatasan secara bertahap seperti belajar dan bekerja dari rumah, serta mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Kami terus melakukan sosialisasi, agar melakukan karantina mandiri di rumah," tutupnya. (abd)