Betuah Pekanbaru - Keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di perempatan lampu merah dan pusat-pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru, hingga kini masih menjamur di tengah kekhawatiran merebaknya wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Ironisnya, sebagian besar dari gepeng khususnya yang kerap mangkal di lampu-lampu merah ini masih berusia anak-anak, bahkan ada juga yang masih balita.

Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono, mengaku sangat menyayangkan masih banyaknya gepeng yang beraktivitas untuk meminta-minta belas kasihan dari pengguna jalan.

"Ini nanti kita tertibkan, karena secara umum mereka tidak boleh beraktivitas di jalan," tegasnya, Senin (11/5/2020).

Disampaikan Agus, keberadaan gepeng tersebut juga telah melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran wabah virus corona di Kota Bertuah.

"Untuk itu kita akan tertibkan mereka karena sudah melanggar aturan. Segera kita tertibkan," ujarnya.

Dalam penertiban nanti, lanjut Agus, pihaknya akan bekerjasama dengan tim gabungan. Mereka yang terjaring akan dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan.

"Kalau ada yang mengalami gejala Covid-19, maka akan langsung ditangani tim kesehatan," tutupnya. (abd)