Betuah Pekanbaru - Pasien positif Covid-19 yang sehat di Provinsi Riau kembali bertambah sebanyak 3 orang, sehingga total pasien sehat hingga Kamis (28/5/2020) menjadi 80 orang.

Juru Bicara Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, ketiga pasien yang dinyatakan sehat tersebut semuanya merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir dari cluster santri Magetan, Jawa Timur (Jatim).

"Tiga orang pasien ini termasuk pasien yang lama kita rawat, ada yang 15 hari, ada yang 20 hari dan ada yang tiga minggu," ungkapnya saat memberi keterangan pers di Posko Gugus Tugas Covid-19 Riau di Kota Pekanbaru, Kamis (28/5/2020).

Ketiga pasien positif yang sehat itu di antaranya A (26), S (17) dan K (16). Ketiga telah menjalani swab PCR dua kali dengan hasil negatif.

Meski telah dinyatakan sehat dan dipulangkan ke keluarga masing-masing, terang Yovi, namun mereka tetap diminta mengisolasi diri secara mandiri sebelum berkegiatan dan bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat.

"Mereka sudah boleh pulang, berkegiatan dan bersosialisasi, dengan catatan tetap melakukan isolasi mandiri tujuh sampai 10 hari," ucapnya.

4 Hari Nihil

Sementara untuk kasus konfirmasi positif baru, disampaikan Yovi sudah tidak ada penambahan atau nihil sejak 4 hari terakhir. Sehingga total kasus positif covid di Riau masih berjumlah 111 orang dengan rincian 80 sehat dan pulang, 25 masih dirawat dan 6 lainnya meninggal dunia.

Namun demikian, masyarakat tetap dihimbau agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

"Dengan tidak adanya penambahan kasus positif di hari keempat di Riau, ini pertanda kita harus lebih mengontrol, lebih waspada, lebih disiplin serta lebih bertanggung jawab terhapad protokol kesehatan yang disampaikan pemerintah," pesan dia.

Disampaikannya, kewaspadaan harus tetap nomor satu sehingga Provinsi Riau benar-benar terbebas dari pandemi Covid-19.

"Semoga ke depan tetap bisa kita pertahankan seperti ini. Karena itu, berita baik ini bukan ditanggapi dengan berlebihan, namun tetap menekankan terhadap protokol kesehatan," tegas Yovi. (red)