Gubernur Riau Syamsuar, saat memberi keterangan pers tentang perkembangan sebaran Covid-19 di Riau, bertempat di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi Riau, Selasa (9/6/2020).
Betuah Pekanbaru - Kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Provinsi Riau, Selasa (9/6/2020) kembali bertambah sebanyak 2 orang. Sementara pasien positif yang sehat juga bertambah 4 orang.
"Hari ini ada dua penambahan dan kasus positif yang sembuh ada empat," ungkap Gubernur Riau Syamsuar, saat memberi keterangan pers tentang perkembangan sebaran Covid-19 di Riau, bertempat di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi Riau, Selasa sore.
Disampaikan Gubri, tambahan dua kasus positif baru tersebut di antaranya GM, usia 32 tahun, warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). GM yang merupakan kasus positif ke-119 di Riau itu sudah diisolasi dan dirawat di salah satu rumah sakit di Tembilahan.
"Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Abu Dhabi dan transit di Jakarta pada tanggal 21 Mei lalu menuju ke Kota Pekanbaru," kata dia.
Kemudian tambahan kedua atau kasus positif ke-120 yakni TJM, perempuan usia 40 tahun, warga Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pasien saat ini juga sudah diisolasi dan dirawat di Pekanbaru.
"Pasien ke 120 ini sempat memiliki riwayat perjalan ke Tarutung Sumatera Utara (29/02/20), dari Tarutung sempat singgah ke Taluk Kuantan (16/03/20)," paparnya.
Sementara untuk 4 pasien positif yang sehat di antaranya A, laki-laki usia 39 tahun, M laki-laki usia 41 tahun dan SN perempuan usia 17 tahun, ketiganya merupakan warga Kabupaten Kepulauan Meranti.
Satu orang lagi yakni HW, laki-laki usia 46 tahun, warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. HW sebelumnya merupakan kasus positif ke-118 di Riau dan ke-41 di Kota Pekanbaru.
"Sehingga total kasus positif di Riau menjadi 120 kasus, tujuh orang pasien masih dirawat, 107 pasien telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, 6 orang meninggal dunia," urai Gubri.
Di kesempatan itu, Gubri juga mengimbau warga agar tetap tenang dan terus meningkatkan kewaspadaan terkait bencana non alam Covid-19 yang ada di Riau.
Warga juga diajak tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti melakukan pembatasan fisik atau social distancing demi mencegah penularan Covid19.
"Karena belum tentu orang yang kita temui itu negatif Covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya, maka pilihan terbaik adalah tetap di rumah saja," pinta dia.
Jika terpaksa keluar rumah, warga diwajibkan menggunakan masker meskipun hanya menggunakan masker kain. Imbauan menggunakan masker ini sesuai dengan imbauan Gubernur Riau nomor 96 tahun 2020 tentang penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19.
"Walaupun kita mengarah ke new normal, saya harapkan pakai masker ini menjadi kewajiban sehingga kita bisa membatasi penularan Covid-19 melalui ketaatan menggunakan masker," harap dia.
Selain itu, warga juga dianjurkan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dibandingkan dengan hand sanitizer. Warga juga diminta rajin berolahraga secara rutin sesuai dengan kemampuan dan konsumsi vitamin dengan cukup.
"Kami juga mohon kepada warga agar menjaga kerahasiaan data pasien karena itu bagian dari kewajiban kita semua sesuai dengan undang-undang," tutupnya. (red)