Kasus Impor Masih Ditemukan, Walikota Pekanbaru Himbau Warga Tetap Waspada

Rabu, 17 Juni 2020 - 13:05:19 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Firdaus

Betuah Pekanbaru - Meski sebaran wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 terus menurun sejak satu bulan terakhir, namun kasus yang dibawa dari luar masih tetap ditemukan di Kota Pekanbaru.

Untuk itu, Walikota Pekanbaru Firdaus terus mengimbau dan mengingatkan kepada warga agar tetap waspada. Menurutnya, kewaspadaan harus ditingkatkan dengan cara disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

"Meski sejak PSBB berakhir sampai saat ini tidak ada kasus baru dari warga lokal, namun kasus yang dibawa dari luar masih kita temukan. Ada tiga kasus baru dan semuanya impor. Pertama dibawa dari Natuna, kedua dari Batam dan ketiga dari Bandar Lampung," ucapnya, Rabu (17/6/2020).

"Maka dari itu, kewaspada harus terus kita lakukan dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan terutama menggunakan masker dan menghindari pusat-pusat keramaian," pesan walikota menambahkan.

Agar terhindar dari penularan covid, terang walikota, physical distancing juga harus menjadi suatu kewajiban dilakukan oleh warga dan semua pihak.

"Kemudian jangan sentuh sembarang benda saat kita berada di tempat ramai. Dimanapun, kapan pun, kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena hanya dengan siplin kita bisa terhindar dari covid," tegasnya.

Yang tak kalah penting, lanjut walikota, peran RT RW sangat dibutuhkan tertutama dalam mengawasi pergerakan warga di lingkungan masing-masing.

"Maka pondasinya adalah sistem keamanan lingkungan atau siskamling terpadu covid. Karena pak RT dan RW, melalui siskamling inilah mereka bisa mengontrol, mengetahui masyarakat yang keluar masuk," ujarnya.

Di samping itu, sebut walikota, pemerintah kota terus menekan sebaran covid dengan berbagai cara mulai dari penyemprotan cairan disinfektan, melakukuan pemeriksaan rapid test secara massal dan tes swab khsus bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Untuk rapid test, sampai hari ini sudah dilakukan terhadap 3.700 lebih warga dengan hasil sekitar 40 orang reaktif. Dari 40 ini, satu positif (covid) dan sekarang telah sembuh dan pulang," tutupnya. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+