Kepulan asap tebal dari lokasi kebakaran lahan gambut di Kecamatan Rupat, Bengkalis. Foto lahan yang terbakar diambil dari udara. (Antara/Alfisnardo)
Betuah Bengkalis - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bengkalis, meluas. Sedikitnya sudah terdapat 8 hektar lahan gambut di Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat yang ludes dilalap si jago merah.
"Jenis lahan yang terbakar ini lahan gambut. Dari semula lebih kurang dua hektar pada hari pertama, Kamis petang kemarin menjadi delapan hektar," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarris, Jumat (3/7/2020).
"Petugas terus melakukan pemadaman, sekitar dua hektar sudah berhasil dijinakkan," ulas dia.
Disampaikannya, kebakaran lahan di Tanjung Kapal, Rupat tersebut sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Kebakaran di Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Perbatasan PT Sumatera Riang Lestari (SRL) dan PT Priatama dan dilaporkan sudah melalap delapan hektare.
Menurut Tajul, kebakaran meluas disebabkan cuaca panas dan angin kencang. Puluhan petugas baik dari BPBD, TNI, Polri, petugas pemadam dari PT SRL dan PT Priatama serta Manggala Agni terus melakukan upaya pemadaman.
"Pemadaman juga dibantu dari udara atau water bombing menggunakan tiga unit helikopter," sebut dia.
Tim BPBD Bengkalis sudah siap sejak awal untuk menghadapi kebakaran lahan yang muncul. Dimana setiap kecamatan sudah ada personel BPBD yang disiagakan baik melakukan pemantauan maupun diturunkan untuk memadamkan.
"Begitu juga tim dari kepolisian, TNI, masyarakat dan MPA yang ada di setiap kecamatan juga sudah siap. Bahkan daerah yang ada perusahaan juga menyiagakan tim untuk membantu pemadaman di sekitaran lahan mereka masing masing," tutup Tajul seperti dikutip dari Antara. (red)