DKP Pekanbaru Siapkan Masterplan Ketahanan Pangan

Selasa, 14 Juli 2020 - 13:47:07 WIB Cetak

Kepala DKP Pekanbaru Alek Kurniawan, saat melaksanakan monitoring calon lokasi kawasan Cadangan Pangan Terintegrasi (cantig) di kelurahan Agrowisata.

Betuah Pekanbaru - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, kini tengah menyiapkan masterplan ketahanan pangan untuk memetakan wilayah sentra pertanian ataupun perkebunan.

"Jadi nanti akan terpetakan di mana sentra dan klaster produksi pangannya," kata Kepala DKP Kota Pekanbaru Alek Kurniawan, Selasa (14/7/2020).

Dari pemetaan tahap awal, terang dia, hingga kini masih banyak terpantau lahan kosong di sejumlah kecamatan yang bisa dijadikan sebagai lokasi sentra pertanian seperti di Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir dan Tenayan Raya.

Di lokasi tersebut juga terpantau lokasi untuk sentra peternakan, perkebunan, serta perikanan. Nantinya akan dipetakan berapa data real sentra-sentra itu untuk rencana pengembangan sentra pertanian ke depannya.

"Nantikan mungkin ada industri kecil menengah (IKM), ini kita petakan. Kalau misalnya daerah itu produksi ubi pertaniannya, nanti diolah disitu. Kita berharap seperti di daerah Sumatera Barat," ucapnya.

Disampaikan Alek, di Sumatera Barat, sebelum masuk Bukit Tinggi ada sentra jagung. Di sana berbagai olahan jagung diproduksi sampai beberapa turunan, misalnya perkedel, jagung rebus, bubur dan lainnya. 

"Jadi dari masterplan ini kita harapkan ada data yang menunjang ketahanan pangan di mana sentra produksi, pengolahan, dan di mana daerah-daerah distribusinya," harap pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekwan DPRD Pekanbaru ini.

"Insyaallah ketahanan pangan itu bisa tersedia untuk kita," ulas Alek optimis.

Di samping itu, DKP Pekanbaru saat ini juga tengah menyiapkankan lahan seluas 5 hektar di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai, sebagai tempat budidaya tanaman holtikultura.

"Di kawasan itu nanti ada budidaya tanaman holtikultura seperti cabai, jagung, ubi, dan terong. Juga ada budidaya perikanan dengan konsep lahan terbatas, dan juga peternakan ayam dan sapi," ungkap mantan Kabag Humas Setdako Pekanbaru ini.

Alek berharap kwasan itu nantinya mampu memenuhi kebutuhan pangan apabila terjadi hal-hal tak terduga, seperti bencana alam. Artinya, ini bisa jadi cadangan seperti suplai sayuran holtikultura. 

"Selama ini suplai ke Kota Pekanbaru, dari Sumatera Barat, misalkan akses jalan terputus, kita tidak kekurangan pangan," tegasnya.

Ditanya kapan rencana itu direalisasikan, Ia menyebut saat ini pihaknya sedang menyusun masterplan terkait kawasan agrowisata tersebut. Masterplan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020. 

"Insyaallah mulai pengerjaan fisik tahun 2021," tutup Alek yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Plt Kepala BPKAD Pekanbaru ini. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+