Betuah Pekanbaru - Rambu-rambu peringatan yang dipasang di bundaran perkantoran terpadu Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya, kerap dirusak dan dicuri orang tak dikenal (OTK).

"Sudah berkali-kali kita pasang rambu, tanda bundaran, hati-hati, tapi hilang," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Kamis (16/7/2020).

Kemudian rambu yang hilang diganti Dinas PUPR dengan baliho bertuliskan "hati-hati ada bundaran" yang dipasang tepat di depan bundaran. Namun baliho tersebut malah dirusak oleh orang tak bertanggungjawab.

"Baliho dirusak, kita ganti sama drum. Kita cat kuning hitam kuning hitam, drumnya hilang," sesal Indra.

Untuk itu, PUPR berencana melakukan pemasangan barrier atau pembatas dari beton sehingga tidak mudah dirusak maupun dicuri OTK.

"Rencana kita ingin pasang barrier beton seperi di tol, tapi mesannya susah. Itu yang sekarang kita usahakan. Yang jelas sudah ada desainnya kita buat," ucap Indra.

Lebih jauh disampaikannya, pemasangan rambu di bundaran kantor walikota tersebut sangat diperlukan untuk antisipasi adanya kendaraan yang masuk ke dalam kolam yang terdapat di bundaran.

"Karena sebelumnya memang ada mobil yang masuk ke dalam (kolam)," akui Indra. (abd)