Betuah Pekanbaru - Sebanyak 5 manusia perak yang biasa mangkal di perempatan lampu merah, terjaring dalam razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Burhan Gurning menyebut, kelima manusia perak itu diamankan di traffic light kawasan Rumah Sakit Santa Maria, Jalan A Yani, Rabu (22/7/2020).

"Mereka langsung diamankan ke kantor untuk keperluan pendataan," ungkapnya, Kamis (23/7/2020).

Lima manusia perak saat diamankan di kantor Satpol PP Pekanbaru.

Dari pendataan yang dilakukan Satpol PP, kelima manusia perak tersebut tidak ada satupun yang berdomisili di Riau.

"Semuanya berasal dari luar Riau, tidak ada yang berdomisili di Riau," ucapnya.

Menurut Burhan, manusia perak tersebut merupakan modus baru pengamen jalanan untuk meminta-minta uang kepada pengendara di perempatan lampu merah.

"Manusia perak ini mencoba menarik perhatian warga Pekanbaru sebagai pengamen jalanan dengan model baru," tutupnya.

Untuk diketahui, kehadiran manusia perak ini mulai menjadi perhatian sejak beberapa waktu terakhir. Mereka kerap mangkal di perempatan lampu merah dengan kondisi badan yang dilumuri cat warna silver. (abd)