Foto ilustrasi 3D virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. (SHUTTERSTOCK/CORONA BOREALIS STUDIO).
Betuah Pekanbaru - Terhitung sejak pertengahan Juli hingga 5 Agustus 2020, sudah tercatat lebih dari 40 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pekanbaru yang terpapar virus corona.
Dari data Betuah.com, nakes terbanyak yang positif terinfeksi virus Covid-19 merupakan nakes salah satu rumah sakit milik pemerintah yang berjumlah lebih dari 30 orang, dan nakes di salah satu rumah sakit swasta.
Dari 40 lebih tenaga kesehatan yang terpapar corona ini, sebagian besar di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Menyikapi hal itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldi, memastikan para tenaga medis baik yang di rumah sakit maupun di puskesmas sudah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).
Untuk itu, ia mengimbau agar tenaga kesehatan yang bertugas di garis depan dalam penanganan virus corona untuk lebih memperhatikan kelengkapan APD saat akan bertugas.
"Mereka harus mengenakan APD lengkap, agar tidak terpapar covid-19," ucapnya, Jumat (7/8/2020).
Kemudian untuk memastikan tenaga kesehatan tetap aman dari sebaran corona, Zaini menyebut pihaknya maupun rumah sakit rutin melakukan pemeriksaan rapid test dan swab test terhadap nakes yang rawan tertular corona.
Sebelumnya, Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi, mengaku khawatir dengan banyaknya nakes yang mulai terpapar virus corona.
"Sekarang garda terdepan sudah jebol. Saya tidak terbayang kalau sampai rumah sakit tutup. Kalau masyarakat tidak bisa mematuhi protokol kesehatan, maka semuanya pelan-pelan akan tutup," tuturnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah. Minimal, masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Kita cuma minta gunakan masker, sederhana saja," ujarnya. (abd)