Betuah Pekanbaru - Tiga perampok bersenjata api (bersenpi) dilaporkan beraksi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Jalan Rajawali, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Kamis (3/9/2020) malam.

Dalam aksinya, tiga perampok tersebut menyekap dan mengambil handphone penjaga sekolah Sukmanto (40). Dua DVR kamera pengintai atau alat perekam CCTv sekolah turut dilarikan.

Dari informasi yang dirangkum, kejadian itu berawal saat korban atau penjaga sekolah Sukmanto tengah duduk di pos penjagaan sekolah. Sekitar pukul 20.15 WIB, ia mendengar suara pagar dibuka dan melihat ada satu orang di depan pagar. 

Kemudian korban mengejar orang tersebut sampai di depan pagar dan selanjutnya melihat dua orang pelaku lainnya.

Saat itu, pelaku mengatakan kepada koban jangan bergerak sambil mengacungkan senjata api kepada korban dan mengatakan tiarap. Kemudian kepala korban sempat dibenturkan ke lantai dan mengikat tangan dan kaki korban menggunakan tali tas milik korban.

Tak hanya itu, pelaku juga menutup mata korban dengan menggunakan baju kaos warna dongker. Pelaku memeriksa korban dan mengambil barang berharga milik korban berupa handphone.

Para pelaku disebut kabur lantaran mengetahui penjaga sekolah yang mereka sekap merupakan salah seorang aparat keamanan.

Saat ketiga pelaku meniggalkan korban, selanjutnya korban merayap mencari pertolongan sekitar 30 meter dari lokasi tersebut.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita, membenarkan kejadian tersebut. 

"Iya, kejadiannya tadi malam. Berdasarkan keterangan korban, pelaku ada tiga orang. Dua pelaku pakai senpi," ungkapnya, Jumat (4/9/2020) malam.

Saat ini, sebut kapolsek, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku.."Kami masih lakukan penyelidikan untuk mencari pelaku," tutupnya. (rki)