1.260 Warga Kampar Tertipu Investasi Bodong Sapi Perah

Senin, 24 Februari 2020 - 22:06:16 WIB Cetak

Warga Kampar yang menjadi korban investasi bodong sapi perah. (Antara Foto/Anggi Romadhoni)

Betuah Pekanbaru - Sebanyak 1.260 warga di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, dilaporkan menjadi korban investasi bodong sapi perah.

Kuasa hukum warga korban investasi bodong sapi perah, Polman Sinaga mengatakan, para kliennya itu telah melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau.

"Kami ingin Polda Riau memproses laporan kami dan uang klien kami dapat dikembalikan," ujar Polman Sinaga kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (24/2/2020).

Disebutnya, ribuan warga yang mayoritas berasal dari Desa Sumber Makmur, Kecamatan Tapung itu mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat investasi yang berlangsung sejak 2017 lalu.

Dalam laporannya, warga turut menyebutkan tiga nama yang diduga paling bertanggung jawab dalam dugaan investasi bodong tersebut. Mereka adalah AP, R dan RH, yang tidak lain merupakan petinggi CV Jaya Manunggal Mandiri. 

CV tersebut, kata Polman berafiliasi dengan CV Tri Manunggal Jaya yang kini tengah terseret hukum di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Polman menjelaskan, modus investasi itu adalah dengan menawarkan korban beberapa jenis paket penggemukan sapi dengan nominal Rp17 juta. Para korban bisa membeli satu paket atau bahkan ratusan paket dengan iming-iming penghasilan per bulan Rp2 juta setiap paket.

"Korban dijanjikan satu ekor sapi nilainya setara dengan Rp17 juta dengan iming-iming setiap bulannya akan menerima pendapatan Rp2.250.00 setiap bulan," ungkap Polman.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Pol Andri Sudarmadi mengatakan telah menerima laporan itu dan kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

"Sifatnya masih aduan dan masih kita akan dalami," tuturnya seperti dikutip dari Antarariau. (red)



Baca Juga Topik #hukrim+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+