Betuah Pekanbaru - Meningkatnya kasus positif sejak beberapa pekan terakhir, kini kembali membawa Kota Pekanbaru berstatus zona merah dengan kategori daerah resiko tinggi penyebaran wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

Status zona merah ini sesuai data laporan terkini Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dalam update data zonasi risiko penularan virus corona di 514 kabupaten/kota di Indonesia, per tanggal 6 September 2020.

Yang mana, berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 di Indonesia pada Minggu (6/9/2020) pukul 15.52 WIB, tercatat sebanyak 65 kabupaten/kota yang masuk zona risiko tinggi sebaran corona.

Untuk Provinsi Riau, Kota Pekanbaru merupakan satu-satunya daerah yang berstatus zona merah.

Menyikapi hal itu, Juru Bicara Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyatakan jika pihaknya belum menerima laporan tentang penetapan zona corona terbaru tersebut.

"Kita belum terima informasinya," ucap dia, Senin (7/9/2020).

Namun demikian, Ingot mengakui jika saat ini penyebaran wabah corona sudah sangat mengkhawatirkan mengingat terdapat puluhan orang dalam satu hari yang positif terpapar virus corona.

"Peningkatan kasus positif saat ini memang luar biasa, meningkat sangat tajam," tegasnya.

Untuk itu, terang Ingot, diperlukan langkah-langkah strategis guna memutus dan mengendalikan sebaran wabah.

"Makanya hari ini kita dari Gugus Tugas akan melakukan rapat dalam rangka menyikapi perkembangan kasus yang terjadi saat ini," tutup pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindag Kota Pekanbaru ini. (abd)