Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru DR H Firdaus DT MT didampingi sejumlah pimpinan OPD, meninjau progres pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Kota Pekanbaru dan Kota Padang, Kamis (8/10/2020).

Lokasi yang ditinjau pertama berada di perbatasan Pekanbaru-Kampar dan dilanjutkan ke wilayah Kecamatan Tambang. Di ruas ini sudah ada 2 km jalan mulai kerjakan.

Lokasi berikutnya di Kecamatan Bangkinang yang merupakan Ibukota Kabupaten Kampar. Di lokasi ini juga proyek jalan tol sedang dikerjakan oleh pihak rekanan.

Walikota Pekanbaru dan rombongan, mendengarkan penjelasan dari pihak Hutama Karya.

Dikatakan walikota, ruas jalan yang akan dibangun sepanjang 40 kilometer itu merupakan bagian dari proyek Tol Trans Sumatera yang melintasi wilayah Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Pangkalan menuju ke Kota Padang.

"Dengan pembangunan jalan tol ini, nantinya akan memangkas jarak perjalanan puluhan kilometer dari Pekanbaru menuju ke Kota Padang, Sumatera Barat," ucapnya.

Disampaikan walikota, dari penjelasan pihak Hutama Karya (HK) selaku kontraktor pelaksana, pembangunan Tol Pekanbaru - Padang akan berdampak besar kepada kemajuan ilmu tekhnologi isfrastruktur di Indonesia.

Walikota Pekanbaru melihat peta pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang.

Hal itu karena akan ada tekhnik pembuatan terowongan sepanjang 10 kilometer dengan kedalaman 200 meter di Tol Pekanbaru-Padang.

"Untuk itu, kita ucapkan terima kasih kepada bapak presiden karena jalan tol ini berdampak besar bagi tekhnologi insfrastruktur di Indonesia. Biasanya terowongan identik dengan negeri Sakura, Jepang, sekarang kita terapkan di Indonesia," ujarnya.

Orang nomor satu di Pekanbaru ini menambahkan, proses pembebasan lahan untuk pembangunan yang tidak ada kendala, sangat mendukung percepatan pembangunan.

"Yang awalnya ditargetkan rampung 2022, Insyaallah 2021 nanti kita sudah bisa mengkases tol ini," tutup walikota. (advertorial)