Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT dan Gubernur Riau Drs H Syamsuar M.Si, saat memimpin rapat evaluasi PSBM 4 kecamatan, Selasa (13/10/2020).
Betuah Pekanbaru - Gubernur Riau Drs H Syamsuar M.Si dan Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT, sepakat untuk lebih memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 hingga ke tingkat RT dan RW.
Kesepakatan itu tercapai dalam rapat evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) 4 kecamatan di antaranya Tampan, Marpoyan Damai, Bukit Raya dan Payung Sekaki, Selasa (13/10/2020).
Rapat yang dipusatkan di aula lantai 6 perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya ini turut dihadiri Wakil Walikota H Ayat Cahyadi, Forkopimda Riau dan Pekanbaru, Pj Sekdako Mujammad Jamil dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Pada rapat tersebut, Gubri menyebutkan nantinya tim dari Satgas Covid-19 provinsi dan kota akan bekerjasama memantau dan mengawasi penerapan protokol kesehatan dari hulu.
"Artinya, untuk memutus penyebaran wabah Covid-19, masyarakat Pekanbaru atau masyarakat Riau secara keseluruhan harus mengerti betul dengan protokol kesehatan," ucap Gubri.
Disampaikannya, saat ini memang hanya terdapat 4 kecamatan dan 3 desa di Riau yang memberlakukan PSBM sebagai upaya memutus sebaran wabah yang terus meningkat.
"Namun demikian, pengawasan disiplin protokol kesehatan harus di seluruh daerah di Riau sampai ke tingkat RT/RW. Kecamatan atau di desa lain tak boleh lengah, karena mentang - mentang tidak PSBM," tegas Gubri mengingatkan.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus menyatakan, kerjasama antara pemerintah kota dan provinsi melalui Satgas Covid-19 sangat diperlukan sehingga sebaran wabah bisa diputus.
"Karena untuk melawan covid ini kita harus kompak," tegasnya.
Di samping itu, menurut walikota, warga juga harus meningkatkan kepedulian dengan cara menerapkan 4 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
"Karena seperti Gubernur Riau bilang tadi, memutus penyebaran Covid-19 harus dari hulunya. Artinya, warga juga harus disiplin dengan 4 M tadi," tutup walikota. (advertorial)