Zaini Rizaldy Saragih
Betuah Pekanbaru - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang 2020 ini sudah terdapat sebanyak 491 warga di Ibukota Provinsi Riau yang terjangkit Demam Berdarah Dengue atau DBD.
Dari 491 kasus tersebut, 3 orang di antaranya meninggal dunia. Yang mana satu orang merupakan warga Kecamatan Senapelan dan 2 lagi warga Tenayan Raya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih menyebutkan, untuk penderita DBD terbanyak tercatat di Kecamatan Tenayan Raya berjumlah 86 kasus, disusul Tampan 79 dan Marpoyan Damai 70 kasus.
Selanjutnya di Kecamatan Payung Sekaki ada 57 kasus, Bukit Raya 54, Limapuluh 37, Rumbai 30, Rumbai Pesisir 26, Senapelan 20, Sukajadi 18, serta Pekanbaru Kota dan Sail masing-masing 7 kasus.
"Sehingga total 491 Kasus," ungkap Zaini, Kamis (17/12/2020).
"Sebagian besar dari penderita demam berdarah ini sudah ditangani dan sudah sembuh," ulasnya.
Untuk meminimalisir sebaran wabah DBD, ia mengimbau warga agar selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Intinya, kata Zaini, memberantas DBD paling efektif dengan cara menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
Apalagi, lanjut dia, saat ini musim hujan yang bisa mempercepat perkembangan nyamuk pembawa DBD.
"Karena itu kita imbau masyarakat jaga kebersihan lingkungan, agar terhindar dari DBD," tutupnya. (abd)