Betuah Pekanbaru - Sejumlah pengembang perumahan menyerahkan dokumen Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) untuk perumahan umum kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Dokumen PSU itu diterima secara langsung oleh Walikota Pekanbaru DR H Firdaus MT, pada kegiatan penyerahan berkas PSU perumahan dari pengembang Kepada Pemerintah Kota Pekanbaru Sesuai Perwako No.188 Tahun 2019, bertempat di aula lantai 6 perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya, Rabu (6/1/2021).

"Nantinya diawali dengan pemisahan sertifikat tanah. Saat ini PSU yang ada masih berada di areal milik pengembang," ungkap walikota, usai kegiatan.

Untuk pemisahan sertifikat PSU, kata walikota, pemerintah kota telah mendapat dukungan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Setelah pemisahan sertifikat, baru dilakukan serahterima resmi untuk setiap lokasi PSU.

"Jadi, sekarang jumlahnya masih belum kita ketahui karena masih diinvetarisir," ucapnya.

Disampaikan walikota, PSU tersebut sebenarnya sudah lama dipersiapkan dengan tujuan agar para pengembang perumahan tidak terbenani pajak dari fasilitas umum di areal perumahan.

"Kemudian masyarakat juga bisa mengetahui kepemilikan fasilitas umum, agar sesuai perencanaan pembangunan. Saat butuh perawatan, nantinya bisa tahu ini tanggung jawab pemerintah, pengembang atau masyarakat," paparnya.

Penyerahan PSU juga tindak lanjut dari sejumlah regulasi guna memberi kepastian dalam penanggung jawab fasilitas sosial dan fasilitas umum di lingkungan pemukiman. Fasilitas ini termasuk jalan, bangunan hingga ruang terbuka perumahan.

Ada tiga asosiasi pengembang yang menyerahkan berkas PSU. Jumlahnya mencapai ratusan pengembang mewakili asosiasinya.

"Tapi masih ada yang belum bergabung, kita imbau agar semuanya bisa terhimpun dalam organisasi," harap walikota. (rki)