Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Muhammad Noer dan jajaran, saat memeriksa tempat penyimpanan vaksin Sinovac di salah satu rumah sakit.
Betuah Pekanbaru - Tenaga kesehatan (nakes) yang tersebar di 18 dari total 31 rumah sakit di Kota Pekanbaru, kini sudah bersiap untuk menjalani vaksinasi atau disuntik vaksin jenis Sinovac.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Muhammad Noer menyebut, kesiapan proses vaksinasi di belasan rumah sakit itu setelah petugas vaksinator di masing-masing rumah sakit diberikan pelatihan oleh pihaknya.
"Karena syarat untuk rumah sakit, mereka harus memiliki tim yang sudah dilatih. Kami sudah menggelar pelatihan, baik secara virtual maupun langsung," ungkapnya, Jumat (22/1/2021).
Untuk satu rumah sakit, sebut Noer, mesti memiliki 5 hingga 10 vaksinator yang akan bertugas menyuntikan vaksin ke para nakes.
"(Kepada vaksinator) kami juga menjelaskan pengaturan meja saat proses penyuntikan vaksin," ujarnya.
Selain memberikan pelatihan terhadap vaksinator rumah sakit, lanjut Noer, pihaknya juga sudah mengecek proses penyimpanan vaksin Sinovac di 31 rumah sakit.
Vaksin Sinovac itu harus disimpan di tempat yang semestinya dengan suhu antara 2 hingga 8 derajat celcius. Kemudian vaksin Sinovac juga tidak boleh dicampur dengan obat lain.
"Setelah kami survei, ada rumah sakit tak punya penyimpanan vaksin yang layak. Hanya 18 rumah sakit yang menyatakan siap hingga hari ini," papar Noer.
Rumah sakit yang dinyatakan siap melakukan proses vaksinasi akan dikirim vaksin Sinovac. Namun, vaksin yang tersedia baru 50 persen dari tenaga kesehatan (nakes) yang tercatat.
Nakes yang tercatat ada sekitar 11.000 orang. Sedangkan vaksin Sinovac yang diterima dari Pemprov Riau sebanyak 11.040 dosis. "Satu nakes disuntik dua dosis. Jadi, hanya 5.520 nakes yang bisa divaksin," tutup Noer. (rki)