Pengangguran Meningkat, Pandemi Covid Picu Lonjakan Angka Perceraian

Senin, 25 Januari 2021 - 21:50:49 WIB Cetak

Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi

Betuah Pekanbaru - Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyatakan, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak awal Maret 2020 lalu  mengakibatkan tingginya angka pengangguran.

Banyak di antara perusahaan memilih merumahkan hingga melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawan lantaran tak sanggup membayar gaji karena keuangan perusahaan terganggu oleh pandemi covid.

"Pemerintah telah menetapkan pandemi corona sebagai bencana non alam yang telah memberikan dampak yang signifikan kepada kita semua. Banyak orang kehilangan pekerjaan," ucapnya, Senin (25/1/2021).

PHK, sebut Ayat, semakin ramai terlebih dengan adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) guna memutus sebaran wabah. Kebijakan itu membuat banyak karyawan yang dirumahkan hingga di-PHK.

"PSBB ini berdampak pada ekonomi. Ketika banyak hotel, pertokoan, dan pusat perbelanjaan yang tutup, maka mulai banyak pengangguran," ungkapnya.

Dengan adanya PHK, lanjut Ayat, hal itu memicu perekonomian warga terganggu sehingga menjadi salah satu penyebab melonjaknya angka perceraian. Meningkatnya angka perceraian ini disampaikan hampir terjadi di seluruh negara.

"Akhir-akhir ini, saya mencari tahu hubungan virus corona dengan perceraian. Ternyata di akhir-akhir ini,  angka perceraian cukup tinggi," ujarnya.

Dari data yang didapat, kata Ayat, kebanyakan istri menggungat cerai suami lantaran sang suami yang merupakan tulang punggung keluarga tidak lagi ada penghasilan setelah di-PHK perusahaan.

"Karena suaminya menganggur akibat pandemi corona," terang dia.

Untuk meminimalisir terus meningkatkanya angka perceraian khususnya di Kota Pekanbaru, Ayat mengajak para ustad bagaimana menyampaikan ceramah agama yang lebih kepada bagaimana menjaga keutuhan rumah tangga.

"Inilah tugas pada ustad bagaimana ceramahnya mengokohkan ketahanan keluarga. Bagaiman membuat pasangan suami istri tetap mesra di masa pandemi corona ini. Itu tugas para ustad," tutupnya. (rki)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+