Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menjalin kerjasama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Politeknik Negeri Bengkalis seiring adanya wacana pendirian Politeknik Negeri Pekanbaru.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan MoU atau nota kesepahaman antara Walikota Pekanbaru Firdaus MT dan Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer, bertempat di ruang rapat lantai V komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya, Kamis (4/2/2021).

Disampaikan walikota, pendirian Politeknik Negeri Pekanbaru sebagai bentuk persiapan Kota Pekanbaru untuk bisa mendukung dan mengembangkan Kawasan Industri Tenayan (KIT).

"Maka perguruan tinggi bisa menyiapkan SDM yang bisa terhubung langsung dengan industri," ucapnya.

Saat ini, terang walikota, KIT sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Nantinya, KIT akan menjadi pusat industri hilir sawit dengan potensi 2 juta ton CPO.

Sementara untuk nilai investasi di KIT sendiri mencapai Rp30 triliun dan bisa menyerap 155.000 tenaga kerja.

"Di samping itu, pemerintah kota tidak cuma berencana mengembangkan sektor pariwisata. Nantinya Kota Pekanbaru menjadi satu tujuan wisata halal di nusantara," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer menyatakan siap mendukung pemerintah kota dalam pembentukan Politeknik Negeri Pekanbaru. Pihanya siap membantu karena sudah berpengalaman 20 tahun.

"Kita bisa berbagi pengalaman dalam pembentukan Politeknik Negeri Pekanbaru, nanti siap diskusi dengan pemerintah kota," ujarnya.

Johny berharap nota kesepahaman yang telah ditandatangani bisa berjalan dengan baik. Pihaknya ingin mengembangkan kerjasama dengan pemerintah kota.

Politeknik ini sudah memiliki 4000 orang lulusan. Alumni Politeknik Bengkalis sudah bekerja di industri Riau dan Kepulauan Riau. (rki)