Betuah Pekanbaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang 2021 ini sudah terjadi 7 kali kebakaran lahan dengan luas lahan yang terbakar mencapai 4,6 hektare.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, ada lima kecamatan yang rawan terjadinya kebakaran lahan di antaranya Kecamatan Rumbai, Payung Sekaki, Rumbai Pesisir dan Kecamatan Marpoyan Damai.

Personel BPBD Kota Pekanbaru tengah melakukan pemadaman kebakaran lahan yang terjadi di kawasan Jalan Tuanku Tambusai, awal Februari kemarin.

Untuk meminimalisir terjadinya kebakaran lahan, lanjut Zarman, BPBD telah membentuk enam kelurahan tangguh bencana yang tersebar di lima kecamatan rawan kebakaran lahan.

Keenam kelurahan tersebut yakni Kelurahan Tobek Godang, Palas, Srimeranti, Industri Tenayan, Tirta Siak dan Bandar Raya.

"Pembentukan kelurahan tangguh bencana ini untuk membantu kita dalam hal penanggulangan kejadian kebakaran lahan," ucapnya.

Lebih jauh disampaikan Zarman, kejadian kebakaran lahan di Kota Pekanbaru telah mengalami penurunan sejak dua tahun terakhir.

Dari data BPBD, pada 2019 lalu terjadi sebanyak 218 kali kebakaran lahan dengan total lahan yang terbakar mencapai 279,8 hektare.

Kemudian pada tahun 2020 ada sebanyak 83 kejadian kebakaran lahan dengan total luas lahan terbakar mencapai 79,3 hektare. 

"Sementara pada tahun ini hingga pertengahan Februari ada sebanyak 7 kejadian kebakaran lahan dengan total lahan yang terbakar mencapai 4,6 hektare," tutup mantan Camat Payung Sekaki ini. (abd)