Betuah Pekanbaru - Warga di Kota Pekanbaru, Riau, diajak rutin memeriksa kesehatan anak di pos pelayanan terpadu (posyandu) setempat.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB)  Kota Pekanbaru Muhammad Amin menyebutkan, pemeriksaan kesehatan anak bertujuan untuk mencegah stunting.

Stunting sendiri merupakan gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan kuranganya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

"Karena itu kepada orang tua, kita imbau agar selalu mengukur pertumbuhan anak-anaknya dengan rutin membawa ke posyandu. Karena melalui posyandu, dapat kita data pertumbuhan anak-anak kita," ucapnya, Selasa (13/12/2022).

Disampaikan Amin, pencegahan dan penurunan angka stunting menjadi salah satu program utama Pemko Pekanbaru. Ditargetkan, angka stunting bisa turun di angka 6,34 persen dari jumlah kelahiran pada 2024 mendatang.

"Sementara pak presiden menargetkan angka stunting di tahun 2024 secara nasional turun hingga 14 persen. Sedangkan Kota Pekanbaru malah targetnya hanya ada 6 persen saja angka stunting di tahun itu, maka kita harus bekerja dan bersinergi lebih baik," ujarnya.

Oleh karena itu, diharapkan para orang tua menyadari betapa pentingnya selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Sehingga pemerintah juga mendapatkan data yang tepat dalam upaya mencegah stunting.

"Penyebab stunting itukan ada sekitar 60 indikatornya, apakah karena makanan, kesehatan, lingkungan dan sebagainya. Makanya harus dilakukan pemantauan dan dukungan melalui posyandu," pungkasnya.***