Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus MT menyebutkan, perbaikan jalan rusak yang menjadi tanggungjawab pemerintah kota tetap menjadi skala prioritas di tengah keterbatasan anggaran.

"Anggaran kita memang sangat terbatas. Namun untuk perawatan jalan tetap dilakukan secara berkala," ucapnya, Senin (22/2/2021).

Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, kata walikota, perbaikan jalan rusak dilakukan dengan sistem tambal sulam dan pelapisan. Sementara untuk peningkatan kualitas jalan belum bisa dilakukan.

"Jadi yang bisa kita lakukan sekarang perawatan rutin dan perawatan jalan secara berkala," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyatakan, tahun ini pemerintah kota mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 miliar untuk memperbaiki dan melakukan tambal sulam jalan rusak.

Anggaran belasan miliar yang akan dihabiskan itu juga sudah termasuk biaya operasional alat berat seperti minyak dan gaji petugas.

Berdasarkan data yang ada, terang Indra, ruas jalan yang banyak mengalami kerusakan baik sedang maupun rusak berat dominan berada di wilayah Kecamatan Tenayan Raya, Tuah Madani, Binawidya dan Payung Sekaki. (abd)