Pemko Pekanbaru Bahas Strategi Penerimaan Pajak dengan DJP Riau

Selasa, 23 Februari 2021 - 21:26:44 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Firdaus MT foto bersama Kepala Kantor Wilayah DJP Riau Farid Bachtiar.

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, membahas strategis penerimaan pajak pada tahun ini dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau.

Pembahasan itu berlangsung saat silaturrahmi antara Walikota Pekanbaru Firdaus MT dan Kepala Kantor Wilayah DJP Riau Farid Bachtiar, bertempat di kantor DJP Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (23/2/2021).

Disampaikan walikota, silaturahmi itu merupakan wujud memberikan komitmen Pemko Pekanbaru kepada DJP Riau serta sebagai dukungan dan apresiasi kepada Kakanwil DJP Riau dan jajaran dalam melaksanakan tugas.

"Karena pada capaian tahun lalu, target penerimaan pajak Riau menjadi kekuatan nasional. Pajak adalah kekuatan bagi kita untuk membangun," tegasnya.

Dikatakan walikota, banyak hal yang ia diskusikan dengan Kepala Kantor Wilayah DJP Riau Farid Bachtiar. Di antaranya bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan dorongan agar usaha dan perekonomian dapat tumbuh dan berkembang.

Dalam hal ini, Pemko Pekanbaru akan memberikan insentif pajak. Sedangkan Kanwil DJP Riau memberikan pembinaan kepada wajib pajak yang bersinergi dengan tetap bersinergi dengan pemerintah kota.

"Di tengah pandemi ini, kami harus mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, terutama dunia usaha.  Strategi secara teknis sudah kami bincangkan tadi. Kami harap, pencapaian pajak di KPP bisa 100 persen," harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah DJP Riau Farid Bachtiar menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah kota. Apalagi, kedua belah pihak telah pernah menjalin kerjasama pada 2020 lalu.

"Kami berkomitmen bersama melakukan restrukturisasi wajib pajak di seluruh Indonesia, yang juga berdampak ke Riau. Kami berkomitmen untuk mendukung program walikota dan pemerintah kabupaten kota lainnya di Riau untuk melakukan segmentasi wajib pajak, khususnya sawit," ucap dia.

Perlu diketahui, lanjut Farid, komoditas sawit memberikan sumbangsih yang tidak sedikit bagi perekonomian Riau maupun Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pendapat pajak dari sawit dari Sumatera cukup tinggi. 

"Sumatera adalah penyelamat Indonesia. Hal ini berkat petani di perkebunan sawit," ujarnya.

Pendapatan pajak yang dihimpun DJP Riau atas seluruh dukungan wajib pajak. Sehingga, perolehan pajak di Riau mencapai 98,57 persen dari 4 Kantor Pajak Pratama (KPP) di atas 100 persen dari 8 KPP. (abd)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+