Betuah Pekanbaru - Sebanyak 12 imigran atau pengungsi dari luar negeri yang ada di Kota Pekanbaru, dinyatakan positif terpapar virus corona sesuai hasil tes swab yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra menyebutkan, awalnya 12 imigran itu menjalani rapid tes atau tes cepat covid bersama dengan 117 imigran lainnya. Hasilnya, ada 12 orang yang reaktif.

"Setelah diswab, yang 12 orang tersebut hasilnya positif," ungkapnya, Senin (21/6/2021).

Saat ini, kata Arnaldo, belasan imigran yang terinfeksi virus corona itu telah diisolasi di rumah susun sederhana dan sewa (rusunawa) serta di gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Riau.

"Di rusunawa ada 10 orang yang diisolasi dan 2 orang lagi di gedung Bapelkes," paparnya.

Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyatakan, sebelumnya juga terdapat sejumlah imigran di lokasi penampungan di Wisma Satria yang positif covid.

"Iya, kemarin memang ada yang positif, tapi sekarang sudah sembuh," ucapnya.

Saat ini, keberadaan imigran di lokasi penampungan menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Sebagai antisipasi sebaran wabah covid, tempat penampungan mulai dipecah.

Seperti di Wisma Satria Jalan Chik Di Tiro, terdapat sebanyak 114 imigran yang ditampung disana. Kemudian sebanyak 45 orang yang seluruhnya warga Afghanistan telah direlokasi ke Kos-kosan Nevada di Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai. (abd)