Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus menyatakan, penyekatan jalan yang dilakukan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV masih belum efektif guna mengurai mobilitas warga menuju ke pusat kota.

Dari evaluasi dan analisa yang dilakukan tim nasional, kata dia, penyekatan jalan yang dilakukan sejauh ini hanya mampu mengurangi kepadatan lalu lintas sekitar 10 persen dari hari normal atau sebelum PPKM level IV.

"Penyekatan-penyekatan yang kita lakukan, itu hanya mengurangi 10 persen dari kepadatan lalu lintas. Mobilitas masyarakat, itu pengurangannya tidak sampai 10 persen," ucapnya, Selasa (10/8/2021).

Sebagai solusi, lanjut walikota, pada PPKM level IV tahap ketiga, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menerapkan strategi baru guna mengurangi mobilitas warga. Yang mana, untuk pembatasan kegiatan warga akan dimulai dari tingkat Rukun Warga (RW).

"Jadi, nantinya yang keluar masuk itu jelas, mereka yang tidak punya kepentingan di rumah saja. Ketua RW bersama Babinsa dan Bhabinkantibmas mengawasi di lingkungannya," ujar dia.

Dengan demikian, lanjut walikota, fokus penanganan Covid-19 dalam PPKM level IV berada di tingkat RW dengan memberdayakan warga agar ikut serta dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungannya.

"Kita rencanakan pada pekan ini membuat struktur satgas covid yang tidak hanya melibatkan camat dan lurah, tapi juga jetua RW. Ketua RW jadi ketua satgas di RW PPKM," jelasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Pusat kembali memperpanjang penerapan PPKM level IV hingga 23 Agustus mendatang. "Nanti kita terbitkan regulasi perpanjangan PPKM sesuai dengan instruksi Mendagri," tutupnya. (abd)