Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus menyebut, penyekatan jalan yang dilakukan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV lantaran warga tidak menggubris aturan pemerintah untuk tidak keluar rumah bagi yang tidak ada kepentingan.

"Bagaimana caranya agar kita bisa membatasi pergerakan warga, maka kita lakukan penyekatan jalan," ucapnya, Kamis (12/8/2021).

Dikatakan Firdaus, dengan adanya penyekatan jalan tersebut diharapkan akan mampu mengurangi mobilitas di jalan raya karena membuat warga memilih tetap di rumah.

"Ini merupakan strategi jitu dalam menekan angka penularan covid," ujarnya.

Namun demikian, diakuinya jika penyekatan jalan masih belum efektif guna membatasi pergerakan warga. Hal itu sesuai hasil analisa tim nasional yang memantau dari informasi termasuk dengan satelit, yang mana penyekatan jalan di ruas-ruas jalan protokol hanya mengurangi sekitar 10 persen pergerakan orang di jalan.

"Artinya apa? Kepatuhan, ketaatan warga kita atas perintah untuk lebih banyak di rumah bagi yang tidak berkepentingan, ini masih sangat rendah," tegasnya.

Lantaran tidak disiplinnya warga di dalam mematuhi aturan pemerintah, lanjut Firdaus, telah mengakibatkan terjadinya kemacetan di jalan-jalan alternatif karena jalan protokol hanya dikhusukan untuk sektor esensial seperti karyawan bank, asuransi, pegadaian, dana pensiun serta lembaga pembiayaan lainnya yang berorientasi pada pelayanan fisik/customer.

"Untuk itu, kita himbau kepada saudara-saudara kita, terutama di jam sibuk, pagi, siang dan petang, kalau ndak berkepentingan usahlah keluar. Cukuplah yang esensial saja yang bergerak," tutupnya. (abd)