Walikota Pekanbaru Bangga Nilai Ekspor Riau Capai Rp1,007 Triliun

Ahad, 15 Agustus 2021 - 19:44:12 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Firdaus bersama Forkopimda, saat mengikuti pelepasan ekspor Indonesia secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo, bertempat di ruang rapat Mal Pelayanan Publik (MPP), Sabtu (14/8/2021).

Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus MT, mengaku bangga dengan nilai ekspor dua komoditi di Riau di antaranya Porang dan sarang walet yang mencapai Rp1,007 triliun.

"Kami ikut berbangga, nilai ekspor Provinsi Riau Rp1,007 triliun. Dua komoditas yang ikut diekspor adalah Porang dan sarang burung walet," ucapnya, usai mengikuti pelepasan ekspor Indonesia secara virtual, bertempat di ruang rapat Mal Pelayanan Publik (MPP), Sabtu (14/8/2021). 

Dikatakan walikota, Porang dan sarang burung walet tersebut menjadi primadona dalam pelepasan ekspor yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo itu.

"Hari ini, Ketua Asosiasi Porang Provinsi Riau Hendri telah membangun industri Porang di Kabupaten Siak dengan kapasitas yang cukup besar. Ternyata budi daya yang ini juga tumbuh dan berkembang di Riau, termasuk di Pekanbaru," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian Bambang dalam keterangan tertulisnya mengatakan, penyelenggaraan Merdeka Ekspor Pertanian merupakan momentum apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan pertanian Tanah Air yang telah bahu-membahu, hand in hand, dan bersinergi membangun pertanian.  Sehingga, hasil pertanian tidak saja dapat memenuhi kebutuhan pangan bagi 267 juta jiwa di dalam negeri, bahkan mampu memenuhi pasokan pasar global. 

Sejalan dengan arahan Presiden untuk meningkatkan investasi dan ekspor, Menteri Pertanian melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Peningkatan Investasi dan Ekspor Produk Pertanian tanggal 14 Januari 2020 telah melakukan langkah kebijakan strategis, baik di hulu, hilir, dan akses pasar. Salah satu gagasan berupa Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks) yang dicanangkan sejak 2020 dan menargetkan peningkatan nilai sebesar tiga kali lipat hingga 2024 nanti. Pada pelaksanaan di tahun 2020 hingga semester I tahun 2021, kinerja ekspor pertanian dapat mencapai target sesuai skema yang telah ditetapkan. 

Penyelenggaraan rangkaian kegiatan Merdeka Ekspor Pertanian 2021 sangat spesial karena diselenggarakan di tengah pandemi corona yang melanda 210 negara di dunia. Pemilihan lokasi penyelengaraan pelepasan komoditas ekspor di Bali juga untuk mendukung sektor pariwisata yang terdampak, sekaligus juga mengabarkan kepada dunia bahwa hasil pertanian Indonesia siap untuk memasok kebutuhan pangan dunia. 

Buku panduan teknis Merdeka Ekspor Pertanian 2021 telah disusun untuk masing-masing sub kegiatan dengan tujuan agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik. Buku panduan ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan,  baik yang bersifat umum maupun khusus atau tambahan. 

"Tidak lupa kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran tim gugus tugas upaya peningkatan ekspor pertanian yang telah bekerja sama dan memberikan dukungan moril maupun materil dalam upaya penyusunan buku panduan teknis," ucapnya. 

Semoga buku panduan teknis penyelanggaraan rangkaian acara Merdeka Ekspor Pertanian 2021 dapat menjadi pegangan dan acuan bagi para anggota Gugus Tugas Peningkatan Ekspor Pertanian, pimpinan daerah dan peserta. Sehingga, pelaksanaan seluruh kegiatan dapat berlangsung dengan lancar dan tertib. (rls)



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+