Pekanbaru dan Tanah Datar Kolaborasi Kendalikan Kenaikan Harga Barang

Senin, 27 September 2021 - 22:07:39 WIB Cetak

Walikota Pekanbaru Firdaus menyerahkan cinderamata kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, pada pertemuan di aula lantai VI gedung utama komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya, Senin (27/9/2021).

Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar dalam upaya mengendalikan inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa.

Seperti diketahui, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Tanah Datar masuk dalam 4 kabupaten/kota di tanah air yang dinilai berhasil mengendalikan laju inflasi sehingga diberi penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award 2020 oleh Pemerintah Pusat.

Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan bisa memberikan hasil yang lebih positif bagi kedua daerah dalam menekan laju inflasi.

Demikian disampaikan Walikota Pekanbaru Firdaus, usai pertemuan dengan Bupati Tanah Datar Eka Putra, bertempat di aula lantai VI gedung utama komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya, Senin (27/9/2021).

Sejauh ini, kata Firdaus, Pemko Pekanbaru dan Pemkab Tanah Datar telah menandatangani sejumlah kerjasama di berbagai sektor seperti sumber daya alam, teknologi, pariwisata, pelayanan dan birokrasi.

"Jadi kunjungan (Pemkab Tanah Datar) ini merupakan balasan dari kunjungan Pemko Pekanbaru pada bulan Juni lalu," ucapnya.

Melalui pertemuan tersebut, terang Firdaus, pemerintah kedua daerah bertujuan mempertegas kerjasama yang telah disepakati termasuk kolaborasi antara dinas teknis dan perusahaan daerah. 

"Kita mencoba memanfaatkan potensi masing-masing daerah baik dari hulu hingga hilir. Dengan demikian, akan menguntungkan masyarakat Pekanbaru dan Tanah Datar," ujarnya.

Firdaus mencontohkan seperti potensi wisata Tanah Datar sebagai daerah pertanian bisa dikombinasikan dengan Kota Pekanbaru yang meruapakan Kota jasa. 

"Padinya tanama di sana (Tanah Datar), berasnya di jual di sini (Pekanbaru). Termasuk sayurnya ditanam di sana, pengolahan sayurnya bisa di Pekanbaru untuk dipasarkan," paparnya.

Untuk itu, Firdaus berharap dengan adanya MoU kedua belah pihak bisa menghasilkan capaian postif diberbagai sektor. Sehingga potensi SDM dan SDA kedua daerah bisa dikombinasikan untuk meraih keuntungan bersama. (abd)



Baca Juga Topik #Ekonomi+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+