Betuah Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Firdaus, meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 setempat untuk mengawasi penerapan Aplikasi PeduliLindungi di pusat-pusat perbelanjaan guna melakukan skrinig terhadap pengunjung.

Dikatakan walikota, pengawasan perlu dilakukan mengingat hingga kini masih banyak di antara pengelola pusat perbelanjaan yang belum menerapkan skrining bagi pengunjung tersebut.

"Tim segera tanyakan kepada pengelola, apakah ada kendala atau karena ada faktor lainnya (sehingga belum menerapkan skrining)," pintanya, Selasa (14/12/2021).

Sejauh ini, pemerintah kota sendiri belum mendapatkan penjelasan secara resmi dari pengelola pusat perbelanjaan terkait kendala yang dihadapi sehingga masih belum menerapkan Aplikasi PeduliLindungi.

"Nanti kita pastikan seperti apa kendala yang dihadapi pengelola. Nanti kita komunikasikan dengan pengelola mal atau pusat keramaian," ucapnya.

Menurut walikota, meski saat ini telah banyak diberi kelonggaran di bidang ekonomi, namun penerapan protokol kesehatan (prokes) mesti tetap diperhatikan.

"Kita sudah buat regulasinya berupa surat edaran, maka kita akan lanjutkan dengan peninjauan ke lapangan. Meski ada kelonggaran, tetap ikuti prokes," tegasnya.

Selain pusat perbelanjaan, sesuai Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 27/SE/Satgas/2021 tentang Pedoman Penerapan PPKM Level 2, Aplikasi PeduliLindungi juga wajib diterapkan di seluruh perkantoran pemerintah, swasta, Lembaga, BUMN maupun BUMD. (rki)