Betuah Pekanbaru - Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Pekanbaru, menggelar audiensi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau guna meminta dukungan pengusulan Marhum Pekan sebagai Pahlawan Nasional, Rabu (2/3/2022).

Ketua TP2GD Pekanbaru Ayat Cahyadi menyebutkan, dalam audiensi yang berlangsung di kantor Dinsos Riau itu, pihaknya juga menyampaikan hasil Seminar Daerah tentang pengusulan Marhum Pekan atau Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah yang telah digelar baru-baru ini.

"Dalam audiensi tadi, pertama kami menyampaikan progres tentang pengusulan itu. Kemudian kami juga mohon arahan karena kami akan melakukan seminar nasional yang Insyaallah digelar 15 Maret 2022," ucapnya.

"Makanya tadi kami laporkan mohon arahan, dan juga saran-saran untuk bersama-sama kita perjuangkan, sehingga Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Marhum Pekan bisa jadi Pahlawan Nasional," ulas Ayat yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Pekanbaru ini.

Dalam arahannya, kata dia, Dinsos Riau meminta TP2GD Pekanbaru untuk mecermati dan memenuhi berbagai persyaratan yang diperlukan sehingga Marhum Pekan yang merupakan Sultan ke-5 Kerajaan Siak Sri Inderapura itu bisa diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Pusat.

Selain itu, Dinsos Riau juga menyarankan agar narasumber pada seminar nasional 15 Maret 2022 nanti harus ada dari Kementerian Sosial dan juga sejarawan nasional. 

"Kemudian tidak boleh ada narasumber dari TPGP, Tim Pemberian Gelar Pahlawan Pusat, tidak boleh," tutup Ayat.

Seperti diketahui, TP2GD Pekanbaru hingga kini terus memperjuangkan agar Marhum Pekan bisa diberi gelar Pahlawan Nasional. 

Selain atas jasa-jasanya melawan penjajah semasa menjadi Panglima Perang Kerajaan Siak Sri Inderapura, Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah juga merupakan pendiri Kota Pekanbaru. (rki)