Betuah Pekanbaru - Local Project Management Unit atau LPMU Kota Pekanbaru, meminta kontraktor proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk segera menuntaskan pekerjaan.

Pasalnya, proyek yang didanai Kementerian Pekerjaan Umum itu sudah berlangsung lama. Namun, hingga kini pembangunan tak kunjung tuntas dan telah menuai banyak keluhan warga lantaran merusak badan jalan.

"Untuk itu, tim LPMU yang dibentuk untuk menampung keluhan warga berharap agar pengerjaan proyek ini segera dilakukan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (25/3/2022).

Disebutkan Indra, kontraktor memang menghadapi sejumlah permasalahan terkait pengerjaan proyek IPAl. Apalagi, lokasi pembangunan ada yang bersinggungan dengan jaringan pipa PDAM yang telah berusia puluhan tahun.

"Jadi waktu terkena getaran, dia mudah pecah. Jika ada yang pecah, tentu proses perbaikannya memakan waktu," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, pemasangan jaringan IPAL juga membutuhkan proses untuk mengukur kemiringan tanah dan gravitasi. Sehingga, pipa yang dipasang dapat lurus dan rata.

"Kalau agak berundak, itu harus dibongkar lagi. Sehingga proses ya lebih lama," pungkasnya. (rki)