Betuah Pekanbaru - Kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru yang telah lama mangkrak, hingga kini tak jelas.

Pembangunan pasar yang telah dilakukan sejak 2010 silam ini, mulai terbengkalai di 2012 berawal dari dualisme kepemilikan lahan antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan, saat ini pemerintah kota masih mengkaji sejumlah skema untuk kelanjutan pembangunan pasar tersebut.

"Masih dalam proses. Masih kita sampaikan sejumlah wacana untuk melanjutkan pembangunannya," ujar dia, Kamis (21/7/2022).

Wacana yang dimaksud seperti bekerjasama dengan pihak ketiga atau investor, serta mengajukan bantuan pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kita ajukan rencana pembangunan kalau bisa dengan APBN. Namun, semua opsi masih dipertimbangkan," ungkap Ingot.

Namun demikian, ia mengaku belum memiliki gambaran terkait total anggaran yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan. Mereka nantinya melakukan 
appraisal atau menaksir nilai bangunan yang sudah ada.

"Nanti saat proses penafsiran nilai bangunan, tentu bakal dipertimbangkan layak dipakai atau tidak, tentu nanti ditaksir oleh ahlinya," tutup dia. (rki)