Betuah Pekanbaru - Sejumlah jalan lingkungan di Kota Pekanbaru, terancam gelap gulita lantaran lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpasang saat ini sudah memasuki life time atau habis masa pakai.

"Sekarang sudah ada satu-satu juga yang putus (mati), tapi tahun depan kita perkirakan jumlahnya akan lebih banyak lagi," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Yuliarso, Jumat (5/8/2022).

Secara keseluruan, kata dia, ada sekitar 31 ribu titik lampu jalan lingkungan yang ada di Kota Pekanbaru. Sebanyak 20 ribu di antaranya sudah diganti ke lampu hemat energi sejak 2020 lalu.

"Sisanya ini, itu yang sudah life time. Karena tahun ini sudah memasuki tahun ke dua, ada di antaranya yang sudah mulai berkurang cahayanya," ucap Yuliarso.

Disampaikannya, untuk penggantian lampu jalan lingkungan yang memasuki life time itu mesti dilakukan peremajaan. Hanya saja, lanjut Yuliarso, pihaknya memiliki banyak kendala seperti keterbatasan petugas di lapangan.

"Selain terbatasnya personel, yang lebih krusial lagi kami juga memiliki keterbatasan anggaran. Karena itu untuk laporan atau pengaduan lampu penerangan jalan yang putus, kami akan sedikit slow respon," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap masyarakat bisa memaklumi kendala yang dihadapi oleh Dinas Perhubungan. Nantinya, guna mengatasi persoalan tersebut, pihaknya akan membuat Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Rencana KPBU, tapi masih terjadi diskusi dari berbagai sudut pandang. Apa baiknya untuk kita, apa dampaknya," tutup Yuliarso. (rki)