Betuah Pekanbaru - Sejumlah pemukiman warga hingga jalan di Kota Pekanbaru, direndam banjir akibat diguyur hujan lebat pada Senin (3/10/2022) malam hingga Selasa (4/10/2022) dinihari.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, lokasi yang terendam banjir di antaranya Jalan Taman Sari, Jalan Kencana, Perum Fauzan di Jalan Assakinah, Perum Mande Villa di Jalan Cengkeh, dan Jalan Akasia (Sungai Batak).

Kemudian Bambu Kuning, Gedung BI, Jalan Sembilang (sampig SPBU), Jalan Dwikora, Jalan Sekolah Rumbai, serta Gedung Pasar Bawah (basement).

"Di Perumahan Fauzan, kita sediakan perahu penyelamat dan warga meminta tenda pengungsian. Ada sekitar 85 rumah terdampak. Sampai pagi tadi kita masih mendata setiap lokasi dan melakukan penanganan," kata Kepala Darlog BPBD Pekanbaru Alan Kurnia.

Sementara di Pasar Bawah, banjir merendam dagangan pedagang di bagian basement.

"Kita sudah melakukan pengurasan genangan air di basement Pasar Bawah menggunakan pompa air," ungkap Alan.

Terpisah, Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk bergerak cepat mengatasi luapan air di sejumlah sungai.

Tidak hanya itu, ia juga meminta agar pemerintah kota dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Syoffaizal untuk segera menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak luapan Sungai Batak tersebut.

"Kita sudah meminta PUPR dan juga Asisten I untuk turun bersama Baznas. Selain melakukan pemantauan, kita juga mengarahkan untuk memberikan bantuan ke daerah sekitar banjir. Karena memang kebetulan saya sedang tidak di tempat," ucapnya.

Berdasarkan laporan Dinas PUPR, terang dia, hujan lebat yang mengguyur Pekanbaru pada Senin malam hingga Selasa dinihari mengakibatkan sejumlah sungai tak mampu menampung volmue air seperti Sungai Siak, Sago, Sail dan Sungai Sibam.

"Selain itu tingkat ketinggian air di Sungai Siak itu tinggi dari biasanya, makanya tadi malam ketika hujan luar biasa, air kita ini gak tertampung. Sungai-sungai kecil juga penuh semua. Dan ini baru pula, biasa hujan gak separah inikan, tapi ini semua penuh," ujarnya.

Untuk itu, ia menginstruksikan Dinas PUPR melakukan pengecekan mulai dari saluran pembuangan air, anak sungai, hingga ke sungai-sungai besar.

"Kita cek jangan sampai ada sampah tersumbat agar aliran airnya lancar," ucapnya.

Mengingat volume air tidak seperti biasa, dikhawatirkan hujan di daerah tetangga airnya mengalir ke wilayah Pekanbaru. "Jadi ini memang di luar prediksi kita. Kecuali sungai gak penuh, kemudian banjir, itu lain cerita. Ini memang semua sungai penuh," tutupnya. (rki)