Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Bank Indonesia (BI), pekan depan dalam berencana untuk menggelar pasar murah.

"Jika tidak ada halangan, Insyaallah minggu depan kita gelar pasar murah," kata Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun, Rabu (2/11/2022).

Disampaikannya, gelaran pasar murah nanti bertujuan mengendalikan harga pangan khususnya beras dan minyak goreng yang berpotensi mengalami kenaikan harga.

"Walaupun Pekanbaru kondisinya relatif stabil, tapi ada kemungkinan beras dan minyak goreng harganya melonjak tinggi. Untuk itu, jauh-jauh hari kita antisipasi ini agar ke depan harga tetap stabil," ucapnya.

Sementara untuk lokasi pasar murah sendiri, Muflihun menyebutkan masih belum ditentukan karena akan dibahas dalam rapat lanjutan bersama Bulog dan BI.

"Kita akan tentukan nantinya dimana lokus untuk dilaksanakan pasar murah itu," ujarnya.

Untuk antisipasi lonjakan harga beras, lanjut Muflihun, ia juga telah melakukan pengecekan stok beras di gudang Bulog di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (1/11/2022). Berdasarkan data Bulog, saat ini masih tersedia sebanyak 1.425 ton beras.

"Jumlah ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan. Karena pengeluaran per bulan rata-rata hanya 350 hingga 400 ton," pungkasnya. (rki)