Betuah Pekanbaru - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, setiap harinya mengerahkan sebanyak 15 tim pasukan kuning untuk melakukan normalisasi drainase dan anak sungai.

"Jadi, setiap hari ada 10 tim untuk pembersihan drainase yang ada di kiri kanan jalan, dan 5 tim untuk normalisasi anak-anak sungai," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (4/11/2022).

"Langkah ini (normalisasi) efektif untuk mengurangi banjir yang ada di titik itu, di samping kita melakukan di hilirnya juga," ulas dia.

Berdasarkan pantauan di lapangan, lanjut Indra, normalisasi cukup efektif mengurangi dampak banjir di lokasi tersebut. Pihaknya juga melakukan normalisasi hilir sungai atau badan penampung. 

"Badan penampung itu kan Sungai Siak, Sungai Sail, Sungai Sibam, Sungai Air Hitam. Itu memang gak bisa manual, kita pakai alat berat. Ada empat unit yang kita turunkan setiap hari untuk normalisasi," jelasnya.

Pemerintah kota dalam upaya ini juga menambah anggaran penanganan banjir pada tahun depan dibandingkan tahun ini. Jumlah anggaran yang di anggarkan pada tahun 2023 untuk penanganan banjir mencapai Rp30 miliar. 

Jumlah ini alami kenaikan lebih dari 50 persen dibandingkan anggaran tahun 2022 sebesar Rp12 miliar. Jumlah tersebut termasuk untuk biasa operasional dan pemeliharaan (OP) serta pembelian alat berat. (rki)