Betuah Pekanbaru - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, melakukan peluncuran kartu Kusuka dan Aplikasi Sistem Integrasi Pembangunan Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Sipuan Penari), Rabu (9/11/2022).

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru El Syabrina usai kegiatan itu menyebutkan, kartu Kusuka kerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) ini untuk tahap awal diberikan kepada 203 orang yang terdiri dari pembudi daya ikan, nelayan, dan pengolah hasil perikanan.

Disampaikannya, selain berfungsi sebagai ATM, kartu Kusuka juga bisa digunakan para nelayan untuk membeli BBM sudsidi jenis solar.

"Karena BBM solar subsidi memang untuk orang-orang tertentu. Melalui kartu Kusuka ini, pelaku usaha perikanan juga bisa mendapat kredit dari BNI," ungkapnya.

Sementara untuk aplikasi Sipuan Penari, Kepala Distankan Pekanbaru Muhammad Firdaus mengatakan jika aplikasi tersebut memuat data pertanian dan jumlah kelompok tani yang ada di Pekanbaru.

"Aplikasi ini memuat data kondisi pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan berupa foto kondisi lahan, foto kondisi pengembangan lahan, dan data statistik yang dihubungkan dengan peta," ucapnya. 

Dengan peta ini dapat diketahui pembangunan pertanian serta potensinya. Saat peta dibuka, maka akan terlihat lokasi perkebunan jagung, perkebunan durian, kolam ikan, dan peternakan. 

"Semuanya terangkum dalam peta itu. Di beranda aplikasi ini juga terdapat jumlah kelompok tani dan kelompok usaha bersama (KUB)," paparnya.

Untuk saat ini, lanjut Firdaus, wilayah Kecamatan Rumbai sangat berpotensi ditanam tanaman pangan dan holtikultura serta peternakan. Sedangkan Rumbai Barat dominan di sektor perikanan, serta Rumbai Timur sebagai lahan tanaman pangan dan perkebunan.***