Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menyatakan komit untuk menuntaskan tunda bayar iuran penerima bantuan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

"Kita berkomitmen membayar tunda bayar yang belum terbayarkan. Tahun ini kita bayarkan Rp8 miliar lebih," ungkap Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil, usai rapat dengan Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Kedua Tahun 2022, bertempat di Mal Pelayanan Publik (MPP), Jumat (18/11/2022).

Disampaikannya, para rapat itu juga dibahas seputar program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersama BPJS Kesehatan.

Ada sejumlah poin dalam rapat tersebut terkait program BPJS Kesehatan di Kota Pekanbaru. Namun yang menjadi perhatian bersama terkait iuran penerima bantuan jaminan kesehatan bagi masyarakat dari pemerintah daerah.

Dikatakan Jamil, pemerintah kota bakal menggelontorkan anggaran tambahan untuk iuran penerima bantuan jaminan kesehatan bagi masyarakat sesuai dengan kemampuan keuangan.

Di samping itu, pemerintah akan menggandeng kalangan swasta dalam menyukseskan program jaminan kesehatan nasional melalui dana Corporate Social Responsibility atau CSR.

"Ada satu rumah sakit membantu lewat program CSR, total jumlah penerima bantuan bertambah sekitar tiga ribu orang lebih terdaftar," ucapnya.

Jamil menyebut bahwa dalam rapat tersebut juga dibahas upaya pemerintah dalam menjangkau seluruh masyarakat. Mereka yang kurang mampu di segi ekonomi diharapkan bisa mendapat jaminan kesehatan.***