Stok Cukup, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pekanbaru Merangkak Naik

Kamis, 29 Desember 2022 - 23:10:22 WIB Cetak

Tim dari Dinas Ketapang Pekanbaru saat melakukan monitoring harga bahan pokok di salah satu pasar tradisional.

Betuah Pekanbaru - Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional dalam Kota Pekanbaru, kini mulai merangkak naik jelang tahun baru 2023.

Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) setempat, beberapa komoditi yang mengalami kenaikan itu seperti bawang merah, telur dan juga ayam ras.

Untuk bawang merah, saat ini sudah mencapai angka Rp30 ribu per kilogram (kg) atau terjadi kenaikan harga sebesar Rp5 ribu dari harga normal berkisar Rp25 hingga Rp26 ribu per kg.

"Kemudian telur ayam juga alami kenaikan, yang biasanya 1 papan isi 30 butir biasanya Rp50 ribu naik juga sampai Rp58 ribu hingga Rp60 ribu," kata Kepala Dinas Ketapang Kota Pekanbaru El Syabrina, Kamis (29/12/2022).

Sementara untuk harga daging ayam potong atau ayam ras, disampaikannya mengalami kenaikan yang signifikan.

"Harga per kilogramnya saat ini Rp35 ribu dari sebelumnya berkisar Rp24 ribu hingga Rp26 ribu per kilogram. Naik signifikan," ungkap dia.

Akibat terjadinya lonjakan harga, lanjut Syabrina, masyarakat pun mulai mengeluh. Sedangkan pedagang juga ikut mengeluh karena daya beli masyarakat menjadi turun.

''Baik pedagang maupun masyarakat yang membeli memang agak mengeluhkan, karena dampak kenaikan harga ini, daya beli masyarakat juga mengalami penurunan," ujarnya.

"Jadi masyarakat tidak mau menyetok kebutuhan dalam jumlah banyak. Jadi membeli sesuai dengan kebutuhan hari ini atau beberapa hari saja, sembari berharap harga kebutuhan pangan keluarga ini bisa kembali stabil,'' ulasnya.

Dari hasil monitoring yang dilakukan, terang Syabrina, lonjakan harga sejumlah bahan pokok itu bukan akibat terbatasnya pasokan. Karena di lapangan, justru stok bahan pokok sangat mencukupi.

"Walaupun ada proses perbaikan jalan di Sumbar sebagai daerah penyuplai, namun untuk ketersediaan barang di Pekanbaru masih terpenuhi, karena juga ada pasokan dari daerah lain seperti Sumatera Utara dan pasokan lokal," pungkasnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+