Betuah Pekanbaru - Sebanyak empat kecamatan di Kota Pekanbaru, Riau, rawan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir.

Keempat kecamatan tersebut di antaranya Tenayan Raya, Kulim, Bukit Raya, dan Sail.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat agar turut melakukan pemantauan di lokasi yang rawan bencana.

"Karena bedasarkan koordinasi kita dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terbaru, cuaca Pekanbaru hujan dengan intensitas ringan," ucapnya, Selasa (3/1/2023).

Disampaikannya, pemantauan di lokasi yang rawan terjadinya bencana perlu dilakukan mengingat Kota Pekanbaru sendiri juga masih berstatus Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 31 Januari mendatang.

"Pada 10 November 2022 lalu, kami sudah menetapkan Pekanbaru berstatus Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. (Penetapan status karena) intensitas curah hujan cukup signifikan sejak saat itu hingga beberapa hari lalu," ujarnya.

Saat ini, lanjut Zarman, posko tim tanggap bencana juga masih didirikan di halaman kantor BPBD setempat. Tim akan langsung merespon dengan cepat ketika terjadinya bencana.

"Kami juga selalu berkoordinasi dengan DLHK, Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan dinas lainnya. Sehingga, bencana menjadi atensi kita semua. Kami juga tetap memantau kawasan permukiman di bantaran sungai," tutupnya.***