Betuah Pekanbaru - Presiden Joko Widodo (Jokowi), berkunjung ke Pasar Bawah Pekanbaru, Rabu (4/1/2023). Ia tiba di pasar wisata itu sekitar pukul 12.00 WIB, seusai melakukan peninjauan pelayanan kesehatan di RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau.

Kehadiran Presiden Jokowi di Pasar Bawah disambut oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Sesampai di Pasar Bawah, Presiden Jokowi tampak langsung masuk ke dalam pasar. Di kesempatan itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut menyempatkan diri berdiskusi dengan para pedagang.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga berbelanja kain tenun warna hijau tosca yang dijual pedagang di Pasar Bawah tersebut.

Presiden Jokowi saat membagi-bagikan kaos ke warga di Pasar Bawah Pekanbaru. 

Usai melakukan peninjauan pasar, ia kemudian menyapa warga yang memang sengaja menunggu kedatangannya di Pasar Bawah. Jokowi juga terlihat membagi-bagikan baju kaos dan sembako kepada warga.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, mengaku bangga dan bersyukur atas kunjungan Presiden Jokowi ke Kota Bertuah.

"Pekanbaru beruntung menjadi kota pertama di tahun 2023 yang dikunjungi oleh presiden," ujarnya.

Dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi, Muflihun berharap bisa menjadi penyemangat bagi para pedagang untuk tetap produktif dan kembali bangkit usai dilanda pandemi Covid-19.

"Kita berharap juga dengan kedatangan presiden, bisa memberi semangat dan motivasi bagi masyarakat. Agar masyarakat bisa peduli dengan pemerintah. Mari dukung program pemerintah, bergandengan tangan untuk kemajuan Indonesia," ajaknya.

Terpisah, Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution membenarkan jika Presiden Jokowi berbelanja kain tenun dalam kunjungannya ke Pasar Bawah.

"Tadi di dalam (pasar), bapak Presi kayaknya ada belanja kain tenun ya. Tapi tadi jarak saya dengan pak Presi memang agak jauh," ujar dia.

Ia juga mengatakan saat berada di dalam pasar, Presiden Jokowi juga sempat berbincang-bincang dengan para pedagang.

"Namun tidak termonitor apa yang didiskusikan. Tapi yang pasti presiden menyemangati kita bagaimana caranya kita membangkitkan ekonomi pasca Covid-19 ini," tutupnya.***