Betuah Pekanbaru - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru, tak mampu menuntaskan pembangunan 90 Rumah Layak Huni (RLH) di 2022 lalu.

Hingga akhir Desember, total RLH yang selesai dibangun melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp5,4 miliar itu hanya berjumlah 80 unit.

"Pengawas masih di lapangan. Sudah 80 (unit selesai dibangun). Tapi (data) detailnya saya belum terima," kata Plt Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Dedi Gusriadi melalui Kepala Bidang Pengawasan Permukiman Rizkiana Dani, Jumat (6/1/2022).

Seperti diketahui, Kota Pekanbaru di 2022 lalu mendapat Bankeu dari pemerintah provinsi untuk pembangunan sebanyak 90 unit RLH yang tersebar di 30 kelurahan.

Hingga 28 Desember 2022, pembangunan RLH tersebut masih berlanjut di 10 kelurahan di antaranya di Kelurahan Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Simpang Tiga, Tangkerang Labuai, Labuh Baru Barat, Sialang Munggu, Umban Sari, Rantau Panjang, Pesisir, Sukamaju, dan Kelurahan Perhentian Marpoyan.

Sementara pembangunan RLH di 20 kelurahan lainnya telah tuntas 100 persen.

Ke-20 kelurahan dimaksud yakni Kelurahan Sungai Ambang, Sungai Ukai, Kulim, Rejosari, Mentangor, Tampan, Air Dingin, Muara Fajar Timur dan Kelurahan Sialang Rampai.

Selanjutnya Kelurahan Limbungan, Palas, Kampung Baru, Air Hitam, Pembatuan, Tuah Negeri, Tuah Karya, Lembah Sari, Sidomulyo Barat, Tuah Madani, serta Kelurahan Muara Fajar Barat.***