Betuah Pekanbaru - Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, miminta camat, lurah, RT dan RW agar menyemangati warganya menanam cabai di pekarangan rumah dengan menggunakan media tanam polybag.

"Kalau kemarin mungkin hanya lima batang, ke depannya tentu bisa ditingkatkan lagi menjadi 10 sampai 15 batang dan ditanam di dalam polybag," ucapnya, Selasa (17/1/2023).

Dikatakan Indra, budidaya cabai secara massal baik di lahan kosong maupun pekarangan rumah mesti terus digalakan guna membantu memenuhi kebutuhan cabai yang mencapai 25 ton per harinya.

"Kalau pun tidak bisa 100 persen, minimal 50 persen bisa terpenuhi dari penanaman massal dan di pekarangan rumah ini," harapnya.

Menurut dia, penanaman secara massal juga perlu dilakukan mengingat sejauh ini cabai masih menjadi salah satu komoditi penyumbang inflasi di Kota Pekanbaru.

"Makanya untuk penanaman cabai ini harus terus kita evaluasi sehingga harga cabai tidak terus naik," ujarnya.

Saat ini, lanjut Indra, untuk harga cabai merah yang didatangkan dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara masih cukup tinggi di angka Rp45 ribu per kilogram di tingkat distributor.

"Kalau kita kan berharap harganya ini bisa di bawah Rp45 ribu per kilo (di distributor), sehingga sampai di pasar harganya tidak terlalu tinggi," tutupnya.***