Betuah Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, di 2023 ini mendapat target untuk mensertifikasi sebanyak 6.783 bidang tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Untuk itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama mendukung kegiatan Gemapatas sebanyak 1.000 patok di Pekanbaru," ucap Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, usai kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) satu juta patok serentak di seluruh wilayah Indonesia sekaligus penyerahan sertifikat PTSL untuk rakyat tahun anggaran 2022, bertempat di Kelurahan Bencah Lesung, Tenayan Raya, Jumat (3/2/2023).

Dikatakannya, sepanjang 2022 lalu program PTSL Kementerian ATR/BPN sudah mensertifikasi sebanyak 2.131 bidang tanah di Kota Pekanbaru.

"Program PTSL ini telah mensertifikatkan tanah warga sebanyak 1.981 bidang tanah pada tahun 2022. Hari ini, kami menyerahkan 150 sertifikat tanah lagi yang menjadi bagian dari program PTSL tahun 2022," ungkapnya.

Disampaikan Indra, Gemapatas sendiri merupakan bentuk akselerasi program PTSL. Untuk tahun ini, Kementerian ATR/BPN memprogramkan Gemapatas sebanyak 1.000.000 juta patok.

Program Gemapatas bertujuan menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga tapal batas tanah. Dengan dipasangnya patok oleh pemilik tanah, diharapkan bisa meminimalisir konflik maupun sengketa tanah.

"Gemapatas ini langkah awal dalam mempersiapkan PTSL di tahun 2023. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Agraria/Kepala BPN Nomor 6 Tahun 2018 tentang PTSL," ungkap Indra.

Sebelum dipasang patok, lanjut Indra, tanah warga diukur secara fisik. Jadi, Pemko Pekanbaru berupaya mengakselerasi program PTSL sesuai anjuran Pemerintah Pusat.***