Betuah Pekanbaru - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, mengingatkan kepada pemilih pemula atau remaja yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk berani menolak politik uang.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Syoffaizal, pada kegiatan sosialisasi bagi pemilih pemula di SMA Negeri 2 Pekanbaru, Rabu (15/3/2023).

Di samping menolak politik uang, kata dia, pemilih pemula juga diminta hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.

"Jadi selain menolak politik uang, tadi kita tekankan juga untuk hadir ke TPS melakukan pencoblosan dan mencoblos orang yang benar-benar dikenal serta memiliki komitmen untuk memajukan daerah dan negara," ucapnya.

"Karena nasib negara ini khususnya lima tahun ke depan dintentukan oleh jari-jari kita yang nantinya mencoblos wakil di legislatif dan eksekutif," ulasnya.

Untuk itu, lanjut Syoffaizal, partisipasi pemilih pemula yang mencapai 11 ribu orang lebih sangat dibutuhkan dalam upaya menyukseskan pesta demokrasi nanti.

"Memang kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. Tapi kan tidak mungin semuanya rakyat yang urus, maka itu diberikan hak substitusi kita untuk mengurus daerah dan negara ini kepada wakil kita di legislatif dan eksekutif yang terpilih baik bupati, walikota, gubernur sampai presiden," ujarnya.

Lebih jauh disebutkan Syoffaizal, kegiatan sosialisasi bagi pemilih pemula sendiri akan terus dilanjutkan pihaknya ke sejumlah sekolah tingkat SMA sederajat.

"Kegiatan ini akan kita laksanakan sebanyak 17 kali dan tidak hanya ke sekolah, tapi juga kepada tokoh masyarakat," pungkasnya.***