Permudah Bayar PBB, Bapenda Pekanbaru Luncurkan Aplikasi ASIAP

Selasa, 21 Maret 2023 - 15:31:16 WIB Cetak

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun didampingi Ketua DPRD Sabarudi dan Kepala Bapenda Alek Kurniawan, saat melaunching Aplikasi ASIAP.

Betuah Pekanbaru - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, terus berupaya memberikan berbagai kemudahan kepada wajib pajak. Terbaru, Bapenda meluncurkan Aplikasi Siap Antar SPPT PBB atau disingkat ASIAP.

ASIAP sendiri dilaunching secara langsung oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, pada kegiatan Pekan Panutan PBB-P2 yang dipusatkan di Hotel Pangeran Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (21/3/2023).

Usai kegiatan, Muflihun berharap ASIAP yang diluncurkan Bapenda betul-betul dapat memberikan kemudahan kepada wajib Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"Dengan me-launching aplikasi ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat. Tidak perlu dia menunggu SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang), tapi dengan melalui aplikasi ini bisa bayar melalui online," ucapnya.

Khusus untuk penagihan PBB, ia meminta agar mengutamakan rumah-rumah dinas atau pejabat-pejabat terlebih dahulu. Setelah itu, baru dilanjutkan ke rumah-rumah warga.

"Diharapkan hari ini, kita dahulukan rumah-rumah dinas, pejabat, baru ke masyarakat, sehingga dengan masifnya di kota ini tentu PAD juga bertambah, APBD juga bertambah dan belanja juga bertambah. Sehingga nanti pendidikan, kesehatan bisa lebih baik ke depannya," harap dia.

Sementara itu, Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan, aplikasi ASIAP tersebut merupakan inovasi pihaknya untuk mempermudah wajib pajak.

Dari laporan yang ia terima, dirinya mengaku banyak SPPT PBB yang tidak sampai kepada wajib pajak. Apa yang menjadi penyebab pun dirinya tidak mengetahui.

"Makanya sekarang kita luncurkan aplikasi ini. Dengan zaman serba digital ini, nanti petugas kita didampingi RT/RW menyampaikan SPPT tersebut. Nanti aplikasi akan ter-record pada bank data kita di Bapenda. Jadi nanti kita bisa cek SPPT belum sampai atau sudah sampai. Kalau belum sampai bisa kita cek siapa yang mengantarkannya," ujar Alek.

Terkait realisasi PAD pajak, disampaikannya hingga kini sudah mencapai Rp142 miliar lebih. Capaian itu lebih tinggi dibandingkan awal tahun 2022 lalu.

"Kalau dipersenkan, tumbuh sekitar 11 persen dibanding tahun lalu," ungkapnya.

Realisasi PAD pajak Rp142 miliar, lanjut dia, juga sudah melebihi target tri wulan (TW) I tahun 2023. Pada TW I ini, Bapenda telah over target hampir Rp20 miliar.

"Capaian yang tertinggi itu BPHTB 133 persen dengan capaian Rp33 miliar, kemudian pajak restoran Rp31 miliar, ini sangat luar biasa. Jadi pencapaian kita luar biasa dibanding target yang sudah kita tetapkan. Dari total target Rp792 miliar, kalau secara kalkulasi kita sudah diangka 18 persen," pungkasnya.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+