Betuah Pekanbaru - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, menjaring sebanyak 37 muda-mudi yang terdiri dari 18 perempuan dan 19 laki-laki dalam operasi pengawasan tempat hiburan malam (THM) dan lokasi rawan gangguan trantibum, Kamis (13/4/2023) malam.

Puluhan muda-mudi tersebut kemudian diangkut ke kantor Satpol PP setempat untuk keperluan pendataan dan pembinaan.

"Setelah dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan, mereka diminta menghubungi orangtua masing-masing agar dijemput ke kantor Satpol PP," kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Jumat (14/4/2023).

Disampaikannya, ada sejumlah THM dan tempat rawan gangguan trantibum yang didatangi petugas pada razia tindak lanjut Perda Nomor 13 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Surat Edaran (SE) Walikota Pekanbaru tentang atwuran Aktivitas atau Kegiatan Selama Ramadhan 1444 H/2023 M tersebut.

"Di antaranya tempat hiburan Inul Vista, Heppy Puppy, Paragon, Boysdistro, serta Pujasera Sedap Malam dan tempat nongkrong di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman," ungkap Bang Zoel, sapaan akrabnya.

Khusus untuk THM, terang dia, dari pengawasan yang dilakukan tidak ada yang ditemukan beroperasi.

"Kita tidak ada menemukan THM yang beroperasi. Dalam razia ini kita juga memberikan himuan kepada muda-mudi untuk tidak berada sampai larut malam dilokasi rawan trantribum," pungkasnya.

Seperti diketahui, berdasarman SE Walikota Pekanbaru tentang Aturan Aktivitas atau Kegiatan Selama Ramadhan 1444 H/2023 M, seluruh hiburan umum seperti karaoke, PAP, club malam, diskotik dan biliar diminta untuk ditutup sementara selama Bulan Suci Ramadhan.

Sementara untuk hiburan dan restoran yang merupakan fasilitas hotel, dapat dibuka khusus bagi tamu hotel saja. Khusus hiburannya, itu dibatasi jam operasionalnya mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB.***