Kios Cik Puan tak Kunjung Dialiri Listrik, Disperindag Minta PLN Profesional

Jumat, 12 Mei 2023 - 16:00:49 WIB Cetak

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun didampingi Kepala Disperindag Zulhelmi Arifin, saat meninjau progres pembangunan kios TPS di Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai.

Betuah Pekanbaru - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Pekanbaru Kota Barat, tak bersedia melakukan pemasangan meteran di kios Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang baru selesai dibangun Pemerintah Kota Pekanbaru di Pasar Cik Puan.

Hal itu sesuai surat resmi dari PLN yang diterima Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru.

"Surat dari PLN ini merupakan tindak lanjut atau jawaban dari surat yang kita kirimkan pada tanggal 4 Mei kemarin perihal permintaan pemasangan Kwh prabayar di Pasar Cik Puan," ungkap Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Jumat (12/5/2023).

Disampaikannya, ada tiga poin dalam surat PLN tersebut. Pertama,  Pasar Cik Puan merupakan pasar tradisional Pekanbaru yang sudah berlistrik sebelumnya.

Kedua, Pasar Cik Puan masih memiliki tagihan piutang yang belum diselesaikan, dan ketiga sejatinya PLN ULP Kota Barat menerima permohonan pasang baru tersebut jika adanya perjanjian penyelesaian piutang pelanggan.

Dalam surat dimaksud, PLN Rayon Pekanbaru Kota Barat turut melampirkan nama para pedagang yang berjumlah sebanyak 121 orang dengan besaran tunggakan mencapai Rp109.340.375.

Menurut Zulhelmi, tunggakan tagihan listrik yang ditagih pihak PLN merupakan persoalan berbeda yang bukan menjadi tanggung jawab pemerintah kota yang meminta pemasangan meteran baru di kios TPS yang baru selesai dibangun.

"Itu adalah utang pedagang lama, tidak mungkin kami dari pihak pemko yang membayarnya. Karena itukan utang pedagang lama, dan nilainya juga cukup besar yaitu mencapai Rp109 juta," ujarnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta PLN untuk profesional. Karena ini adalah permasalahan yang berbeda.

"Kalau untuk pemasangan baru ini, kami dari pihak pemko yang membayar semuanya. Tapi kalau soal utang pedagang lama, tentu harus mereka yang menyelesaikan. Karena kan itu hutang mereka. Makanya minta minta PLN bersikap profesional dan mau memasang meteran listrik baru di kios Pasar Cik Puan ini," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, para pedagang korban kebakaran Pasar Cik Puan enggan menempati kios TPS yang dibangun Pemko Pekanbaru lantaran hingga kini tak kunjung dialiri listrik PLN.***



Baca Juga Topik #Pekanbaru+
Tulis Komentar +
Berita Terkait+