Betuah Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, mengapresiasi program Duduk Keliling atau Duling yang dijalan Camat Bukit Raya Tengku Ardi Dwisasti.

Apresiasi itu disampaikan secara langsung oleh Muflihun pada kegiatan Halal bi Halal yang ditaja Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Bukit Raya, bertempat di halaman kantor kecamatan setempat, Selasa (9/5/2023).

Dikatakan Muflihun, melalui program Duling tersebut bisa dijadikan wadah bagi pihak kecamatan untuk menampung aspirasi dan keluhan warga.

"Dengan Duling ini, camat mendekatkan diri kepada masyarakat. Para ketua RT-RW bisa menyampaikan permasalahan yang ada di lingkungannya," ucap Muflihun.

Namun demikian, ia menyatakan jika semua permasalahan dan aspirasi dari warga tidak bisa diselesaikan sekaligus oleh pemerintah kota karena keterbatasan anggaran. Untuk itu harus ada skala prioritas.

"Aspirasi pembangunan yang ditangkap camat di masyarakat harus dipastikan biayanya. Jangan sampai Pemko Pekanbaru dicap pembohong (jika aspirasi tidak terealisasi karena keterbatasan anggaran," tegas Muflihun.

Sementara itu, Camat Bukit Raya Tengku Ardi menyampaikan ada 59 RW di kecamatan yang dipimpinnya. Sekitar 24 RW telah dikunjungi melalui program Duling.

"Dalam Duling ini, saya didampingi Danramil. Masukan dari masyarakat ditampung," ungkap dia.

Sejauh ini, warga sangat peduli dengan lingkungan. Meski, permasalahan sampah, jalan berlubang, dan banjir belum sepenuhnya ditangani. "Tapi, sudah banyak perubahan yang kami rasakan," ucapnya.

Kecamatan Bukit Raya juga menjalankan program pencegah stunting. Ardi merupakan salah seorang Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Di kecamatan Bukit Raya, anak berisiko stunting didapat di 14 keluarga.

"Kami menyalurkan bantuan senilai Rp500.000 per keluarga berapa telur, beras, dan susu. Dengan program BAAS ini, saya harap dapat membantu keluarga berisiko stunting. Program ini dievaluasi setiap enam bulan," ujar Ardi.

Pada kegiatan Halal bi Halal tersebut, Pj walikota didampingi Istri Raja Rilla Mustafa turut menyerahkan bantuan makanan bagi 14 keluarga dengan anak risiko stunting. Penyerahan bantu makanan ini merupakan peranan dari Bapak Asuh Anak Stunting.***